Cari Blog Ini

Minggu, 05 Desember 2010

Bentuk Pemerintahan

Sistem Pemerintahan

(Presidensial, Parlementer dan Campuran)

Siapa pelaksana kekuasaan negara dapat dikaitkan dengan negara

Monarki dan Negara Republik. Secara konseptual, jabatan Presiden

dipertalikan dengan negara republic, sedangkan raja dipertalikan dengan

negara kerajaan. Duguit membedakan antara republik dan monarchie

berdasarkan bagaimana kepala negara diangkat. Jika seorang kepala

negara diangkat berdasarkan hak waris atau keturunan maka bentuk

pemerintahan disebut monarchie pelaksana kekuasaan negara disebut

raja sedangkan jika kepala negara dipilih melalui suatu pemilihan umum

untuk masa jabatan tertentu maka negaranya disebut republik pelaksana

kekuasaan negara disebut Presiden. Jika keberadaan Presiden berkaitan

dengan bentuk Pemerintahan maka kekuasaan Presiden dipengaruhi

dengan sistim pemerintahan. Pada sistem pemerintahan biasanya

dibahas pula dalam hal hubungannya dengan bentuk dan struktur

organisasi negara dengan penekanan pembahasan mengenai fungsifungsi

badan eksekutif dalam hubungannya dengan badan legislatif.

Secara umum sistim pemerintahan terbagi atas tiga bentuk yakni sistim

pemerintahan Presidensil, parlementer dan campuran yang kadangkadang

disebut “kuasi Presidensil” atau “kuasi parlementer”.

Sistem pemerintahan parlementer terbentuk karena pergeseran

sejarah hegemonia kerajaan. Pergeseran tersebut seringkali dijelaskan

kedalam tiga fase peralihan, meskipun perubahan dari fase ke fase yang

lain tidak selalu tampak jelas. Pertama, pada mulanya pemerintahan

dipimpin oleh seorang raja yang bertanggung jawab atas seluruh sistem

politik atau sistem ketatanegaraan. Kedua, Kemudian muncul sebuah

majelis dengan anggota yang menetang hegemoni raja. Ketiga, mejalis

mengambil ahli tanggung jawab atas pemerintahan dengan bertindak

sebagai parlemen maka raja kehilangan sebagian besar kekuasaan

tradisionalnya. Oleh sebab itu keberadaan sistem parlementer tidaklah

lepas dari perkembangan sejarah negara kerajaan seperti Inggris, Belgia

dan sewedia.

Ciri umum pemerintahan parlementer sebagaimana dijelaskan S.L

Witman dan J.J Wuest, yakni:

1. It is based upon the diffusions of powers principle.

2. There is mutual responsibility between the the executive and the

legislature; hance the executive may dissolve the ligislature or he must

resign together with the rest of the cabinet whent his policies or no

longer accepted by the majority of the membership in the legislature.

3. There is also mutual responsibility between the executive and the

cabinet.

4. The executive (Prime Minister, Premier, or Chancellor) is chosen by yhe

titular head of the State (Monarch or Presiden), accorfing to the support

of majority in the legislature.

Sistem PARLEMENTER, ciri utamanya adalah:

1. Perdana Menteri diangkat oleh Parlemen, artinya legitimasi

pemerintahan

datangnya dari parlemen,

2. Program yang ditawarkan (dijual) dalam pemilu adalah program

partai,

3. Program Pemerintah adalah program partai pemenang pemilu,

4. Dalam Pemilu rakyat memilih partai (Beberapa negara yang dipilih

gambar Calon Anggota DPR, tapi yang dijual oleh calon anggota DPR

tetap yaitu program partai),

Maka Ketua Partai otomatis calon Perdana Menteri, Karena yang

dipercaya rakyat adalah partai, maka partai lah yang membentuk

kabinet (pemerintahan), Sehingga disana dikenal istilah partai

pemerintah, dan partai yang tidak duduk dalam pemerintah disebut

partai oposisi, Perdana Menteri setiap saat bisa jatuh karena alasan

politik, yaitu ketika dukungan di parlemen tidak lagi mayoritas. Untuk

terwujudnya "Chek and Balance" maka anggota DPR pun setiap saat juga

bisa dicopot ditengah jalan dengan alasan politik. Kewenang partai dalam

mencopot anggota karena dalam pemilu yang dipercaya (yang dicoblos)

oleh rakyat adalah partai, DPR adalah wakil partai maka dalam DPR ada

lembaga Fraksi, Posisi Partai kuat, karena ia membuat program,

menyusun kabinet dan memilih pejabat –pejabat politis lainnya,

Pemerintah dibentuk setelah pemilu DPR. Bila di parlemen tidak

mayoritas tunggal (50% + 1), maka partai pemenang terbesar berkoalisi

dengan partai lain, maka cabinet yang dibentuk disebut cabinet koalisi.

Selain itu Jimly Asshiddiqie mengatakan bahwa dalam sistem

parlementer dapat dikemukakan enam ciri, yaitu: Kabinet dibentuk dan

bertanggung jawab kepada parlement. Kabinet dibentuk sebagai satu

kesatuan dengan tanggung jawab kolektif dibawah Perdana Menteri.

Kabinet mempunyai hak konstitusional untuk membubarkan parlemen

sebelum periode bekerjanya berakhir. Setiap anggota kabinet adalah

anggota parlement yang terpilih. Kepala pemerintahan (Perdana Menteri)

tidak dipilih langsung oleh rakyat, melainkan hanya dipilih menjadi salah

seorang anggota parlement. Adanya pemisahan yang tegas antara

kepala negara dengan kepala pemerintahan.

Berdasarkan ciri-ciri sistem pemerintahan tersebut. Pada

hakekatnya kedua pendapat tersebut tidaklah berbeda, keduanya

memiliki persamaan. Dalam kaitannya dengan kedudukan Presiden

berdasarkan apa yang dijabarkan dalam ciri tersebut, kedudukan

Presiden hanya ditemukan pada sistem parlementer yang berbentuk

negara republik. Menurut S.L Witman dan J.J Wuest pada ciri yang

keempat dan Jimly Asshiddiqie Pada ciri yang keenam, kedudukan

Presiden hanyalah sebagai kepala negara sedangkan kepala

pemerintahan diemban oleh Perdana Menteri.

Pada sistem parlementer kedudukan Presiden hanya sebagai

kepala negara dimaksud bahwa Presiden hanya memiliki kedudukan

simbolik sebagai pemimpin yang mewakili segenap bangsa dan negara.

Di beberapa negara, kepala negara juga memiliki kedudukan seremonial

tertentu seperti pengukuhan, melantik dan mengambil sumpah Perdana

Menteri beserta para anggota kabinet, dan para pejabat tinggi lainnya,

mengesahkan undang-undang, mengangkat duta dan konsul, menerima

duta besar dan perwakilan negara-negara asing, memberikan grasi,

amnesti, abolisi dan rehalibitasi. Selain itu pada negara-negara yang

menganut sistem multi partai kepala negara dapat mempengaruhi

pemilihan calon Perdana Menteri.

Bagan Sistem Perintahan Parlementer

Sebagai mana dijelaskan di atas pada sistem pemerintahan

parlementer terdapat pemisahan antara kepala negara dengan kepala

pemerintahan. Hampir seluruh negara yang menganut sistem ini dapat

dipastikan seorang kepala pemerintahan dipilih dari keanggotaan

parlemen. Bagaimanakah cara pengisian jabatan kepala negara pada

sistem ini? Pada negara monarchi dapat dipastikan kepala negaranya

seorang raja menurut Duguit berdasarkan keturunan. Sedangkan pada

negara yang bebebentuk republik dimana kepala negaranya diemban

oleh Presiden pada setiap negara memiliki mekanisme yang berbedabeda

dan Presiden memiliki masa jabata yang telah ditentukan.

Pengisian jabatan Presiden pada negara republik pada sistem

parlementer di sebagian negara diatur di dalam konstitusi mereka.

Beberapa negara memilih secara langsung Presiden mereka, dipilih oleh

parlement atau oleh suatu badan pemilihan. Sedangkan untuk masa

jabatan Presiden sekitar 5 (lima) sampai 7 (tujuh) tahun.

Dalam pemerintahan Presidensial tidak ada pemisahan antara

fungsi kepala negara dan fungsi kepala pemerintahan, kedua fungsi

tersebut dijalankan oleh Presiden. Presiden pada sistem Presidensil dipilih

secara langsung oleh rakyat atau melalui badan pemilihan dan memiliki

masa jabatan yang ditentukan oleh konstitusi.

Menurut von Mettenheim dan Rockman sebagaimana dikutip Rod

hague dan Martin Harrop sistem Presidensil memiliki beberapa ciri yakni :

1. popular elections of the Presiden who directs the goverenment and

makes appointments to it.

2. fixed terms of offices for the Presiden and the assembly, neither or which

can be brought down by the other (to forestall arbitrary use of powers).

3. no overlaping in membership between the executive and the legislature.

Dalam keadaan normal, kepala pemerintahan dalam sistem

Presidensial tidak dapat dipaksa untuk mengundurkan diri oleh badan

legislatif (meskipun terdapat kemungkinan untuk memecat seorang

Presiden dengan proses pendakwaan luar biasa). Jika pada sistem

parlementer memiliki pemerintah/eksekutif kolektif atau kolegial maka

pada sistem Presidensial memiliki eksekutif nonkolegial (satu orang),

para anggota kabinet Presidensial hanya merupakan penasehat dan bawahan Presiden.

Menurut Duchacck perbedaan utama antara sistem Presidensil dan

parlementer pada pokoknya menyangkut empat hal, yaitu: terpisah

tidaknya kekuasaan seremonial dan politik (fusion of ceremonial and

political powers), terpisah tidaknya personalia legislatif dan eksekutif

(separation of legislatif and eksekutif personels), tinggi redahnya corak

kolektif dalam sistem pertanggungjawbannya (lack of collective

responsibility), dan pasti tidaknya jabatan Kepala Negara dan Kepala

Pemerintahan (fixed term of office).

Bagan Sistem Perintahan Presidensil

Sedangakan untuk sistem pemerintahan campuran memiliki corak

tersendiri yang juga dapat disebut sistem semi-presidensial. Sistem

pemerintahan campuran dapat diartikan:

Semi-Presidenial government combines an elected Presiden

performing political tasks with a prime minister who heads a cabinet

accountable to parliament. The prime minister, usually appointed by the

Presiden, is responsible for day-to-day domestic government (including

relations with the assembly) but the Presiden retains an oversight role,

responsibility for foreign affairs, and can usually take emergency powers.

Didalamnya ditentukan bahwa Presiden mengangkat para menteri

termasuk Perdana Menteri seperti sistem Presidensil, tetapi pada saat

yang sama Perdana Menteri juga diharuskan mendapat kepercayaan dari

parlemen seperti dalam sistem parlementer. Perdana Menteri pada

umumnya ditugaskan oleh Presiden, adalah bertanggung jawab untuk

pemerintah domestik sehari-hari tetapi memiliki tanggung jawab untuk

urusan luar negeri, dan dapat pada umumnya mengambil kuasa-kuasa

keadaan darurat.

Menurut Duverger sistem ini memiliki ciri, yakni :

1. The Presiden of the republic is elected by universal suffrage.

2. He possesses quite considerable powers.

3. He has opposite him, however, a prime minister and minister who

possess executive and governmental powers and can stay in office only

if the parliament does not show its oppositions to them.

Sistem PRESIDENSIAL, ciri utamanya:

1. Rakyat langsung memilih presiden artinya legitimasi presiden

(Pemerintah) langsung dari Rakyat, Program yang dijual dalam pemilu

bukan program partai, tapi program sang Capres,

2. Program pemerintah adalah program Capres pemenang pemilu yang

ditawarkan

saat kampanye,

3. Dalam menjalankan pemerintahan, presiden tidak tergantung dari

besar

kecilnya dukungan DPR, karena legitimasi presiden bukan dari DPR, tapi

langsung dari rakyat.

4. Bila Presiden tergangu oleh DPR maka Presiden punya Hak veto

terhadap keputusan DPR (Disanalah maka dalam sistem presidensial

Pemerintah tidak terlibat dalam membuat UU) dan Presiden juga punya

hak bertanya langsung kepada rakyat (referendum).

Jadi pada sistem campuran ini kedudukan Presiden tidak hanya

sebagai serimonial saja, tetapi turut serta didalam pengurusan

pemerintahan, adanya pembagian otoritas didalam eksekutif.

Bagan Sistem Perintahan campuran.

Sejarah ketatanegaraan Indoenesia sejak berlakunya Undang-

Undang Dasar 1945 kemerdekaan, Konstitusi RIS, Undang-Undang Dasar

Sementara 1950 sampai dengan perubahan Undang-Undang Dasar 1945,

Indonesia mengalami beberapa perubahan sistem pemerintahan.

Indonesia terus mencari suatu bentuk yang ideal. Kusnardi dan Harmaily

Ibrahim mengatakan bahwa Indonesia di bawah Undang-Undang Dasar

1945 menganut sistim pemerintahan “quasi Presidensial”. Alasannya

karena dilihat dari sudut pertanggungjawaban Presiden kepada MPR,

sebagiman dikatakan lebih lanjut:

Jadi berdasarkan Pasal 4 ayat (1) dan Pasal 17 Undang-Undang

Dasar 1945, sistem pemerintahannya adalah Presidensil, karena Presiden

adalah eksekutif, sedangkan menteri-menteri adalah pembantu Presiden.

Dilihat dari sudut pertanggungan jawab Presiden kepada Majelis

Permusyawaratan Rakyat, maka berarti bahwa eksekutif dapat dijatuhkan

oleh lembaga negara lain – kepada siapa Presiden bertanggung jawab –

maka sistem pemerintahan di bawah Undang-Undang Dasar 1945 dapat

disebut “quasi Presidensil”

Kekuasaan Presiden di dalam Undang-Undang Dasar 1945 sebelum

perubahan yang dikatakan menganut sistim pemerintahan “quasi

Presidensial” memiliki tiga kekuasaan sebagai yakni, sebagai kepala

negara, sebagai kepala pemerintahan dan sebagai mendataris MPR.

Perubahan Undang-Undang Dasar 1945 merubah sistem

pemerintahan Indonesia. Dengan perubahan ini Indonesia menganut

sistem pemerintahan Presidensil. Jika pada Undang-Undang Dasar 1945

sebelum perubahan memiliki kelemahan yakni cenderung sangat

‘executive hevy’ maka setelah perubahan hal ini tidak terwujud lagi,

perubahan Undang-Undang Dasar 1945 telah menganut sistem

pemeritahan Presidensil yang dapat menjamin stabilitas pemerintah.

Dalam sistem pemerintahan Presidensil yang diadosi oleh Undang-

Undang Dasar 1945 menurut Jimly Asshiddiqie memiliki lima perinsip

penting, yaitu:

(1) Presiden dan Wakil Presiden merupakan satu institusi

penyelenggara kekuasaan esekutif negara yang tertinggi dibawah

Undang-Undang Dasar.

(2) Presiden dan Wakil Presiden dipilih oleh rakyat secara langsung dan

karena itu secara politik tidak bertanggungjawab kepada Majelis

Permusyawaratan Rakyat atau lembaga parlemen, melainkan

bertanggungjawab langsung kepada rakyat yang memilih.

(3) Presiden dan/atau Wakil Presiden dapat dimintakan

pertanggungjawaban secara hukum apabila Presiden dan/atau Wakil

Presiden melakukan pelanggaran hukum dan konstitusi.

(4) Para menteri adalah pembantu Presiden.

(5) Untuk membatasi kekuasaan Presiden yang kedudukannya dalam

sistem Presidensil sangat kuat sesuai dengan kebutuhan untuk menjamin

stabilitas pemerintah, ditentukan pula masa jabatan Presiden lima

tahunan tidak boleh dijabat oleh orang yang sama lebih dari dua masa

jabatan. Kelima ciri tersebut merupakan ciri sistem pemerintahan

Presidensil yang dianut oleh Undang-Undang Dasar 1945 hasil perubahan.

Minggu, 14 November 2010

terjemah blue planet the deep

BLUE PLANET : THE DEEP

VOLUME 2

60% lebih dari planet kita tertutup oleh lautan sedalam lebih dari 1 mil. Laut dalam, adl habitat terbesar di bumi yg tak begitu diketahui. Bergabunglah dlm perjalanan menuju dasar dlm ke tempat asing bagi manusia yg belum pernah terungkapkan. Ini adl rumah bagi bebera[a hewan teraneh didunia. Ikan yg berkelip dlm kegelapan. Spesies baru ditemukan tiap kali menyelam. Lebih banyak org yg berpetualang ke luar angkasa drpd ke kedalaman ini. Ikutlah dlm perjalanan menuju ruang terdalam.

Paus jantan mengambil nafas, yg akan bertahan selama 1 jam lebih. Paus itu akan meninggalkan permukaan air yg hangat dan terang. Menyelam jauh ke laut dlm yg dingin dan gelap. Di permukaan. Ia menghisap udara dgn tekanan yg sama seperti ketika kita bernafas. Tetapi paus ini akan mencari makanan di kedalaman lebih dari ribuan meter, dimana tekanan ratusan kali lipat dr permukaan, menekan paru-parunya sampai hanya 1% dari volumenya. Untuk kita yg mengikutinya, butuh perangkat selam yg terbaru. (2-2b)Terbuat dari acrylic tahan pecah dgn ketebalan 12 cm. melindungi seorang pilot dan juru kamera dari kuatnya tekanan di bawah laut, dan memungkinkan kapal selam itu untuk menyelam sampai lebih dari 900 m. setiap meter’y, tekanan bertambah dan cahaya matahari berkurang. Pada kedalaman 300 m, sdh sangat gelap, dan suhu air menurun dgn sangat cepat. Kita memasuji “twilight zone”. Suatu dunia kegelapan, dimana banyak hewan menjadi transparan. Disini, seekor hewan perlu untuk melihat dan sebisa mungkin tdk terlihat. (4-4a)Seekor amphipod besar, panjangnya 12 cm dan sangat transparan. Kepalanya penuh terisi oleh 2 mata yg besar digunakan untuk mendeteksi mangsanya. (5) Monster lainnya, Phronima, adl sumber inspirasi bagi film2 Alien. Hewan ini & keturunannya hidup bagai parasit di dlm badan seekor hewan lunak. Bentuknya yg menakjubkan dan matanya yg besar membuat phronima menjadi predator yg kuat. Bahkan hewan yg sangat kompleks sekalipun menjadi transparan di kedalaman ini. (6-6a) Cumi2, adl hewan yg tdk bertulang belakang yg kompleks. Tetapi hewan ini tdk pernah bertemu dgn permukaan keras sepanjang hidupnya, sehingga badannya tdk sekuat saudaranya yg hidup di perairan dangkal. Terdapat beragam hewan lunak yg hanya hidup di laut dalam.

(7-7a) ribuan bulu kecil yg halus, menggerakkan mereka dlm dunia tanpa batasan. Tak terlihat dalam kegelapan. Mereka bergerak mencari mangsa. (8-8a). Comb Jelly menangkap copepod yg lewat dgn mengeluarka jaring panjang yg lengket. (9-9a)Tetapi perangkap yg terbesar adl milik siphonophores, lubang yg bergerak ini adl kepalanya, panjangnya dpt mencapai 40 m. jutaan sel kecil menjelajahi laut ini.

500 m di bawah laut bahkan di perairan tropis yg bersih sekali[un hanya sedikit cahaya yg terlihat. Sehingga mata kita tidak dapat melihat. Tetapi mata makhluk lain dpt melihat. Untuk bertahan di daerah ini yg dibutuhkan adl penglihatan, dan tubuh yg tdk terlihat. Ikan Hatchet, terbaik dlm permainan petak umpet. Mereka memiliki mata yg besar dan sensitif untuk mencari mangsa, tetapi tubuhnya sangat pipih. Dan sisi tubuh ikan ini berwarna keperakan. Dari depan, ikan ini kelihatan, walaupun badannya tipis, tetapi saat mereka berbalik bagian tubuhnya seperti kaca memantulkan bias sinar biru dari permukaan dan mereka menghilang dlm kegelapan. Dilihat dari sisi ini, semua hewan dpt berrsembunyi seperti itu. Tapi bagaimana jika dilihat dari bawah? Kebanyakan predator memiliki mata yg berbentuk tabung, hingga dpt membedakan mangsanya walaupun dlm kegelapan, terlihat seperti siluet dari kelap-kelip cahaya yg datang dari atas. Ikan hatchet, punya cara untuk membingungkan mata predator yg mencari mereka dari bawah. Dlm perutnya ada sel2 yg menghasilkan cahaya, disebut phoyophores. Ikan ini menggunakannya untuk mencocokkan dgn perubahan warna cahaya dari permukaan. (13, a,b,c)Dengan cara ini siluetnya terlihat kabur, sehingga mereka nyaris tdk kelihatan dari bawah.

( 14) tapi ini bukanlah mata biasa. Lensa kuning yang beasr ini dpt membedakan antara cahaya yg dihasilkan oleh photophores dan matahari. Jd upaya untuk melarikan diri ini digagalkan oleh indera lainnya untuk menyerang dlm suatu pertempuran yang telang terjadi selama jutaan tahun.

Turun ke kedalaman ribuan meter, dan kita memasuki zona kegelapan. Tdk ada sedikitpun sinar matahari yg masuk sedalam ini. Suhu air turun sampai di bawah 4 derakat Centigrade. Tekannanya lebih dari seratus kali di permukaan. Kehidupan disini semakin sepi. Dunia ini gelap, dan berbahaya. (15)Relatif dgn ukuran tubuh, ini adl gigi terbesar di lautan, begitu besar’y sehingga si pemilik tdk dpt menutup mulutnya. Pemiliknya adl ikan Fang Tooth. Tdk seperti kebanyakan ikan laut dlm, ikan ini memiliki otot yg kuat dan seekor pembburu yg agresif. Dgn keterbatasan makanan di kedalaman ini, predator hrs menyesuaikan diri dgn makanan dlm ukuran apapun.

Kebanyakan hewan disini berwarna merah. Seperti hewan ini. (16, a,b, c, d) terlihat dgn lampu dari kapal selam, ini seperti pertunjukkan kembang api berwarna yg spektakuler. Biasanya, tdk ada sinar merah yg masuk sedalam ini sehingga hewan2 berpigmen merah terlihat sangat hitam.

(17) Predator di sini tdk hanya mengandalkan penglihatan, karena kebanyakan memiliki mata yg kecil. Sebaliknya, tubuh mereka yg seperti tongkat tipis penuh dgn organ yg sensitif pd gerakan2 kecil dlm air.

(18,a) monster ini sepanjang setengah meter adl Hairy Angler. Ini adl pertama kalinya ia terlihat. Tubuhnya dipenuhi oleh ratusan antenna yg sensitif masing-masing mampu mendeteksi gerakan mangsa yg berada terlalu dekat dgn predator yg tdk terlalu banyak bergerak ini.

Dapat di pastikan hewan ini adl hewan laut dlm teraneh yg pernah ditemukan. Ekor panjang yg sensitif menggantung dri kepala sampai panjang tubuh hewan ini. Matanya kecil, tp mulut’y sangat besar. Nama’y Belut Gulper, karena hewan ini dpt menelan makanan dlm ukuran apapun. Berdiam diri di tengah perairan, tatapannya yg besar dpt melihat mangsa yg lewat, kecil ataupun besar. Belut ini dapat menelan mangsa sebesar tubuhnya, sangat menguntungkannya untuk hidup di sini, dimana kita takkan pernah tahu kapan makanan berikutnya datang.

Bahkan di zona kegelapan ini, ada sedikit cahaya. Jika lampu besar kapal selam dimatikan, maka kita akan melihat permainan cahaya di luar. Cahaya ini di buat oleh beberapa hewan. Namanya bioluminescence. Seekor ikan buas di laut dlm berkelip dlm kegelapan. Cahaya itu di hasilkan oleh bakteri yg hidup secara permanen did lm sebuah perangkap, yg akan menarik mangsa sampai ke gigi pembunuh ini. Di sini terdapat beragam perangkap. (20a,b,c)Apa guna’y perangkap ini, bergantung pd sebuah tangkai panjang, jauh di bawah rangkaian gigi pemilik’y yg menakutkan ? sulit untuk memastikannya, lain yg besar, lebih dekat ke mulutnya. Ikan ini di sebut anglers, karena mereka memakai perangkap sama seperti seorang nelayan menggunakan umpan.

(21a)Untuk seekor cumi2 pemburu, dgn mata besar, kelap-kelip ini sangat menarik. Cumi2 itu menganggap ikan anglers sebagai makanan. Namun cumi2 itu salah, karena dialah yang akhirnya menjadi mangsa ikan anglers.

Menarik perhatian lawan jenisnya dlm kegelapan, jauh lebih sulit daripada menemukan makanan. Perankap berkelip akan membantu dalam upaya ini, tetapi hannya hewan betina yg memilikinya. Pejantan yg ukurannya hanya 1/10 dr yg betina. ( 22j,b, k)Tujuan utama’y adl bagaimana menemukan pasangan dlm kegelapan. Si betina mengeluarkan zat kimia ke dalam air, yg akan tercium oleh para pejantan dgn organ khusus berwarna putih di depan mata’y (22). setelah menemukan pasangannya, si jantan menggigit perut si betina dgn gigi’y. si jantan perlu untuk terikat secara permanen. Hanya dlm waktu beberapa minggu, si jantan akan menyatu dgn si betina dan tinggal di sana, sepanjang hidupnya. Sirkulasi darah betina dlm tubuh si jantan akan mencukupi kebutuhan makanannya. Sebaliknya, si betina akan terus mendapatkan sperma yg bagus. Sebuah solusi untuk masalah mencari pasangan diantara kekosongan di laut dalam.

Untuk membantu kelancaran pertarungan antara predator & mangsa’y, beberapa ikan di daerah ini membuat cahaya. (23) Photophores yg menghasilkan cahaya di bawah mata’y dpt digunakan untuk mencari mangsa dlm kegelapan. Kebanyakan bioluminescence di laut dlm berwarna biru / biru kehijauan, tetapi beberapa ikan predator menghasilkan cahaya merah. dgn cahaya ini, mangsa yg berwarna merah akan terlihat jelas terlihat dlm kegelapan. Cahaya merah disini sangat jarang, dan kebanyakan mata hewan tdk bisa melihat’y. hanya ikan2 unu yg bisa. Ikan2 ini memiliki pandangan seperti penembak jitu, cahaya yg tdk terlihat oleh target mereka. (25,a)cocepod ini, tanpa sadar, tdk berusaha menghindar.

Bioluminescence berguna untuk melarikan diri, dan menyerang. Seekor udang merasa terancam. udang itu berputar dlm air, mengeluarkan cairan bioluminescent. Ini seperti alarm pencuri mengejutkan ikan yg menyerang menjadikannya terang dlm kegelapan, dan terkalahkan oleh kekuatan’y sendiri.

Cahaya b’kelip ini dihasilkan oleh cocepod. Mungkin mereka berkelip untuk saling berkomunikasi. Dan membingungkan predator. Mata paling sensitife dilaut dimiliki oleh seekor ostracod yg disebut Gigantocypris. (30) ukurannya sebesar kacang polong, tp ini sangat besar untuk seekor ostracod. Copepod adl mangsa favoritnya hewan ini aktif mencari kelap-kelip’y dlm kegelapan. Tp copepod ini punya cara untuk membingungkan Gigantocypris yg sedang berburu mangsa. Ia mengeluarkan banyak cairan bioluminescent. Cairan itu berkelip beberapa saat kemudian seperti petir. Berputar, bingung di dalam air, gigantocypris mengejar kelap-kelip itu. Dan copepod itu menghindar tanpa terlihat dlm kegelapan.

(31,a) Mekanisme pertahanan bioluminescent yg terbaik adl sinar yg dihasilkan oleh ubur2 laut dlm Periphylla. Ini adl cara’y mengusir para musuh.

(32) Sinar terang ini seluruh’y dihasilkan oleh cumi2. Biasanya mereka hidup sekitar 300 m di bawah laut, Di luar jangkauan jaring para nelayan jepang ini. Tetapi tiap musim semi selama beberapa bulan mereka naik kepermukaan setiap malam. Sinar yag paling terang ini dihasilkan oleh bioluminescent di ujung depan dari 2 tentakelnya. Tapi hanya di kedalaman laut ini kita dapat menikmati kompleksitas pertunjukkan mereka secara lengkap. Tdk hanya tentakel’y, tp seluru tubuhnya diselimuti oleh photophores. Secara pasti fungsinya tdk diketahui. Ujung tentakel yg bercahaya mungkin untuk menarik perhatian lawan jenis, atau membingungkan predator. Selebihnya mungkin adl kamuflase, membuat bayangan saat hewan itu menuju “twilight zone”. Setiap malam di musim ini ratusan ribu cumi2 naik kepairan dangkal untuk bertelur. Sbelum fajar, mereka akan kembali ke kedalaman, meninggalkan telur2’y berkembang di perairan dangkal.

Siklus sinar matahari sangat mempengaruhi kehidupan di laut dalam. Terbenamnya matahari akan memicu migrasi terbesar makhluk hidup di planet kita. Seribu juta ton hewan naik dari zona kegelapan menuju ke air yg lebih dangkal setiap malam. (33)Yg pertama naik adl grazer kecil, mencari tumbuhan mikroskopis yg hanya tumbuh di air yg dangkal dan terkena sinar matahari. Predator mengikuti mereka. Berbagai macam hewan mengikuti iring2an itu, atau makan salah 1 hewan saat sedang melintas. Kebanyakan hewan itu akan naik ratusan meter ke permukaan dan pada saat fajar, sadar akan bahaya dr predator, mereka kembali ke kedalama yg lebih aman.

Panas’y sinar matahari hanya berpengaruh sampai sekitar ratusan meter di bawah permukaan laut. Disini dpt terjadi fotosintesis dan berkembang’y bebatuan koral. Ketika meninggalkan tempat ini dan menuju bagian luar dari bebatuan koral maka kita akan menemukan kehidupan yg lebih sulit. 150 m dibawah tak ada lagi fotosintesis. Kita tak akan menemukan tanaman, hanya hewan. Disini, hewan2 beradaptasi untuk menangkap salju lautan, partikel2 hewan mati & tanaman yg jatuh dari atas. Hidup mereka tergantung pd energy matahari yg diambil oleh organism yg hidup dipermukaan laut. Bergerak lebih dekat ke dasar laut, kita akan pergi kebagian terbawah dari laut dlm ke sebuah dunia yg terpisah dari perairan di atas’y.

Dikedalaman sekitar 300m makin menurun, dan kita bergerak menuju turunan yg datar. Membentang sejauh 1500 mil dari pantai, turun sampai ke kedalaman maksimum 4000m. suhu air disini turun hingga dibawah 4 derajat centigrade dan tekananya dpt mencapai 400 kali lipat dr permukaan. Jika tanpa cahaya dari kapal selam ini akan sangat gelap. (36) Air terlihat sangat jernih karena hanya ada sedikit bahan organic. Hanya 3 % dr makanan yg ada di permukaan air. Dpt mencapai tempat ini. Saat pertama melihatnya temp ini tampak seperti gurun tak berpenghuni. Tapi lihatlah lebih dekat dan kita akan melihat sekumpulan jejak. Bahkan disinipun ada kehidupan. Hewan2 ini akan segera mati jika dibawa kepermukaan dgn memakai jaring, sehingga kita hanya dapat melihat mereka dr kapal selam. Kbanyakan dr hewan ini baru untuk dunia ilmu pengetahuan. Dasar laut didominasi oleh Echinoderms, sea cucumbers, britle stars dan sea urchins. (39,ab,c)Jutaan hewan ni berkeliaran di sepanjang dasar laut menacari partikel tak beracun yg mungkin ada did lm sedimen. Bentuk dan uykuran mereka beragam, dan walaupun hanya sedikit yg tersebar didasar laut yg sangat luas, hewan2 ini, termasuk hewan terbanyak di planet ini. Duri2 ditubuh mereka baik jika digunakan uutuk bergerak dan mempertahankan diri, tetapi tdk untuk berkembang biak. Sulit untuk menemukan pasangan didasar laut yg luas dan kosong ini, hingga beberapa hewan tinggal berkelompok sehingga tdk akan terlalu jauh dari pasangan yg potensial.

(40) tepi bebatuan berfungsi sbg jangkar untuk hewan yg menggantungkan hidup lewat makanan yg lewat. (41a)Ini adl crinoids atau bunga lili laut, kelihatan seperti hewan, tp sebenar’y adl hewan. Tangkainya yg panjang berguna untuk menjaga agar tentakel untuk makan yg berbentuk payung,berada dlm posisi yg baik pd saat arus datang.partikel2 yg tersapu masuk ke dalam lengannya, dan dibawa ke mulut yg berada ditengah payuung itu. Gerakan yg tiba2 ini mengusir amphisods kecil yg berusaha untuk mencuri apa yg telah ditangkap’y.

Batu2 koral seharus’y tdk ada di tempat gelap ini, tp baru saja ditemukan sejenis koral baru di kedalaman 2000 m. (42) di perairan dingin di teluk norwegia, ada sebuah koral laut dlm setinggi 30 m. koral ini tdk mendapatkan energy dari matahari, sehingga harus mengakap makanan dgn efisien. Benjolan yg dimiliknya jauh lebih besar daripada koral di perairan dangkal.

(capture) ini adl benjolan koral terbesar di lautan. Pemiliknya adl koral jemur laut dlm. Tentakel’y sepanjnag 3 cm, dpt menangkap mangsa yg jauh lebih besar dari koral lainnya. Kebutuhan akan menangkap setiap partikel makanan yg berada dlm jangkauan mereka telah merubah banyak hewan secara radikal, telah merubah banyak hewan secara radikal. Tunicates biasa’y berfungsi sbg penyaring makanan, tp yg satu ini menjadi predator dan lubangnya yang membesar telah berubah menjadi sebuah perangkap.