SURVIVING (BERTAHAN HIDUP)

Bagian bumi yang lebih kering adalah di daerah kutub, di mana tak ada kehidupan daripada daerah beku di kutub 850 mil di utara siklus arktik. Tak ada hewan yang hidup permanen di padang es ini, bahkan tumbuhan menghadapi masalah yang tak teratasi. Karena sati dari empat hal yang harus diatasi tumbuhan adalah pada persediaan air yang tipis. Air harus mencair agar tumbuhan dapat memanfaatkannya, nutrisi sama sekali tidak ada di bebatuan beku. Hangat dan cahaya selama 6 bulan setahun di sini gelap. Di musim panas singkat matahari di langit, angin kencang dapat membawa pergi kehangatan yang ada. Namun di sini ada sebagian tumbuhan yang hidup di dalam batu. Ganggang merupakan tumbuhan mikrooskopis. Tumbuhan amat kecil, ia dapat hidup di antara butiran batu pasir, setidaknya tumbuhan terhindar dari angin kering. Di permukaan batu terdapat lumut yang tumbuh amat lambat, mungkin butuh waktu 50 tahun untuk sebesar 1 cm², tapi tumbuhan dapat hidup meski 2 hari dalam setahun yang merupakan waktu yang cukup layah bagi tumbuhan untuk tumbuh.

Meskipun dalam kondisi dingin, nyatanya ada bunga yang tumbuh di sini, tetapi kita harus berusaha untuk menemukannya. Jenis mutiara, tapi lebih kecil dari keluarganya. Di selatan dengan menjadi kecil tumbuhan berhasil lolos dari angin kering di pertengahan musim panas. Selama beberapa minggu cukup banyak air yang mencair dari gletser untuk membentuk sungai. Lalu taman kecil berbunga. Angin panas mendorong tumbuhan merapat ke tanah. Tak ada yang lebih rapat daripada tumbuhan ini, nyatanya tumbuhan tersebut adalah sebuah pohon Willow, dan jenis lain adalah Catkin, tapi batangnya tumbuh secara horisontal bukan vertikal dan tumbuhan dapat memperpanjangnya di atas tanah seperti keluarganya di sebelah selatan yang berdiri tegak. Meskipun begitu tumbuhan masih menghasilkan cukup daun bagi beberapa perumput Musk Ox, tidak ada yang terbuang di sini. Sinar matahari yang singkat juga perlindungan sekecil apapun, juga sepotong makanan. Bila Musk Ox mati, tubuh busuknya melapas kesuburan ke dalam tanah. Lalu taman kecil tumbuh dari balik tulangnya. Poppy Arktik, seperti tumbuhan lain butuh kehangatan untuk tumbuhan. Tetapi tumbuhan mengumpu;lkannya dengan amat sefisien. Begitu mentari musim panas melintas di horison, memutar 360° dalam 24 jam. Tanpa tenggelam Poppy memutarkan bunganya mangikuti matahari.

Matahari yang miring mungkin tidak cukup hangat, jasi setidaknya kontinyu pada minggu-minggu puncak musim panas. Panas yang dikumpulkan Poppy dengan terus menatap matahari memungkinnya mengembangkan benih di tengah tiap bunganya sebelum musim panas berakhir. Lalu matahari menghilang di balik horoson selama berbulan-bulan. Kondisi mungkin sama beratnya di Puncak Alpen, 2.000 mil ke selatan setidaknya pada musim dingin. Tapi di sini musim semi lebih memberi manfaat besar daripada di Arktik. Matahari naik lebih tinggi dan cukup untuk mencairkan semua, kecuali es di puncaknya. Begitu mencair munculah Snowbell yang sudah berbunga. Tumbuhan ini membentuk tunas bunga di musim gugur, lalu sebelum menutup semua aktivitas, karena pada musim dingin aktivitas tunas adalah untuk tidur. Hingga matahari musim semi menembus salju. Hal ini memicu tumbuhan bereaksi lalu berbunga mekar.

Sebelum lapisan salju di atasnya mencair di musim panas, padang rumput tinggi yang baru terbebas dari salju penuh dengan bunga. Karena waktu lebih banyak amat dingin, tumbuhan di sini membusuk perlahan hingga terbentuk tanah subur. Tapi ini hanya lapisan tipis di atas batu dan bongkah keras, sehingga tumbuhan amat sulit untuk berakar. Bukan hanya itu, longsor salju sering melanda lereng-lereng ini dan membawa tunasnya pergi sebelum berakar kuat. Jadi tumbuhan akar pendek umumnya menguasai pegunungan ini. Pada musim panas tumbuhan menampilkan aneka warna, tetapi tiap naik 1.000 kaki, suhu rata-rata turun sekitar 30° C. Tumbuhan yang hidup di pegunungan tinggi harus dapat bertahan pada suhu dingin yang ektrim. Sangat penting untuk menyingkir dari angin dingin dan banyak tumbuhan di daerah ini membentuk bukit-bukit kecil dan itu memberi beberapa keuntungan bagi tumbuhan. Tumbuh dengan membentuk bantal merupakan cara terbaik untuk menjaga panas. Tak tumbuhan yang lebih spektakuler daripada tumbuhan ini yang tumbuh di ketinggian Pegunungan Tasmania inilah tumbuhan bantal terbesar di dunia. Tumbuhan ini tumbuh lebih dari 12 kaki lebarnya tiap 1 tahun dan berisi lebih dari 100.000 tunas. Jadi, bantal ini bisa terdiri dari beberapa juta.

bentuk bulat lebih dari sekedar mengurangi dinginnya angin. Suhu yang biasanya berada di ketinggian 3.500 kaki hanya 1° di atas titik beku. Sinar matahari langsung mengenai tumbuhan, sehingga tumbuhan dapat berfotosintesis dan tumbuh tumbuhan yang membentuk spektakuler ini mempunyai beberapa keluarga Sesge dan Rush serta Daisy dan Dandelion satu bantal mungkin berisi beberapa spesies yang rapat bersama-sama dan tumbuh dengan tinggi yang sama, karena satu jenis yang tumbuh lebih tinggi dari sekitarnya berarti bunuh diri. Di Alpen New Zealand salah satu spesies bentuk bantal ini melindungi dirinya dengan mengambangkan selimut rambut. Koloninya membentuk bukit-bukit putih di sisi pegunungan di mana bagi peternak di New Zealand menyebut bantal itu sebagai tumbuhan domba.

Tiang tinggi yang tumbuh di puncak Kenya juga menutup dirinya dengan selimut, ini merupakan tumbuhan Lobelia Raksasa. Daunnya yang panjang ditumbuhi bulu-bulu lebat, bunganya tersembunyi dari dingin di balik rambut ini. Di siang hari tumbuhan bisa amat hangat, tapi di sini pada 12.000 kaki begitu matahari turun, dinginnya amat menyengat.

Groundsel Pohon merupakan bunga raksasa keluarga daru rumput kuning kecil yang tumbuh di taman-taman Eropa. Tumbuhan ini punya cara lain untuk mengatasi dinginnya malam. Daun tumbuhan yang mati tetap menempel ke batang, sehingga merupakan penutup dan mencegah cairan di pembuluhnya yang naik melalui batang. Tumbuhan menjadi beku saat matahari khatulistiwa bersinar terang di langit cerah, angin dingin mulai bertiup dan pegunungan tertutup selimut awan. Selain Grounsel Pohon, ada keluarga lain yang tumbuh dekat dengan tanah seperti Kubis, begitu malam tumbuhan mempersiapkan diri untuk hidup dalam gigitan dingin. Bagian tumbuhan paling berharga dan rapuh adalah tunas di tengahnya, di mana semua pertumbuhan berasal, oleh karana itu harus dilindungi dengan segala cara, seperti melipat daun di atasnya dapat membantu.

Dengan suhu 30° C, air di rawa rumput mulai membeku. Ketika membeku lumpur meluas dan tanah mulai bergerak, tidak mungkin tumbuhan kecil untuk berakar pada kondisi ini. Lumut Gunung Kenya juga tidak berusaha, tumbuhan tumbuh membentuk bola yang terangkat oleh ujung-ujung es dan tumbuhan berguling sepanjang malam. Saat matahari kembali maka suhu naik dengan cepat, Grounsel Kubis membentang daunnya untuk menangkap cahaya dan mulai membuat makanan lagi. Air di rawa mulai mencair dan sungai mengalir lagi, hal ini sangat menguntungkan karena tumbuhan sudah lama kehilangan air yang telah menguap melalui daun.

Di Afrika umumnya tidak ada tumbuhan yang dapat hidup, seperti di Gurun Namib. Tetapi di sini ada pohon yang berdiri tegak tanpa dilindungi oleh adanya kelalmbaban di sekitarnya. Dauny-daunnya yang hijau dipenuhi oleh kandungan air begitu juga dengan batang-batangnya yang gemuk. Masyarakat biasanya memotong batang ini untuk menancapkan mata panah, karena itulah pohon ini disebut Pohon Gemetar. Pohon ini dapat menyimpan air, cabangnya ditutup dengan bedak putih yang mentilaukan untuk memantulkan panas. Daun-daunnya berkulit tebal dengan sedikitsekali pori-pori sehingga memperkecil jumlah air yang hilang karena penguapan. Bayangnya meski pada pohon tua sudah rusak oleh usia, tatap halus dan kedap air. Meskipun begitu pohon tidak bisa menutup diri dari sekitarnya. Hidup butuh bernapas dan penguapan air tak tercegah dapalam proses ini. tumbuhan kecil ini telah menyatukan daun-daunnya yang berpasangan untuk membentuk kerucut. Itulah sebabnya sinamai Conophytum, permukaan putih dari kerucut adalah kulit daun tahun lalu dan tumbuhan kini menunggu datangnya hujan.

Salah satu tumbuhan menyimpan air yang terbanyak di pegang oleh Kaktus Saquari yang tumbuh di Arizona dan New Mexico. Salah satu raksasa ini dapat menyimpan beberapa ton cairan. Tumbuhan tak mau beresiko hilangnya air melalui daun-daunnya, karena itu tumbuhan mempunyai gantinya yaitu tugas membuat makanan dikerjakan oleh batang yang menjadi hijau dengan klorofil serta manjaga pori-porinya terlindung dalam lekuk-lekukannya. Tiang setinggi 55 kaki di mahkotai dengan kumpulan bunga. Lipatan pada batang memungkinkan tumbuhan membesar dengan cepat. Tumbuhan kaktus ini selalu membela dirinya dengan duri.

Cara lain melindungi diri pada tumbuhan adalah bersembunyi di bawah tanah. Tumbuhan Jendela, kancing-kancing ini adalah puncak datar daun yang membentuk tiang dan puncak ini transparan. Daun memungkinkan cahaya melewatinya lalu ditransfer melalui rangkaian barisan kristal hingga ke dasar daun di mana ada pigmen hijau. Jadi, walaupun tumbuhan tersimpan beberapa inci di dalam tanah, tumbuhan dapat menangkap cahaya dan memproduksi makanan.

Tikus Mole menggali tak henti untuk mencari makanan secara acak dan dibawa ke gudang-gudang khusus. Tanah akan hancur terinjak, 2 atau 3 minggu kemudian menjadi cerah. Tanah gersang di seluruh dunia tak hanya di Afrika Selatan ini, tapi juga di Uastralia dan Arizona, semua merespon hujan dengan menghasilkan aneka warna mwmikat. Kemunculan bunga dan daun pemikat, banyak pemakan tumbuhan mungkin tampak paradoks, bahwa ada lingkungan yang paling keras tapi menghasilkan kemenangan tanpa saingan. Dalam waktu singkat tumbuhan bukan harus menunbuhkan daun tapi juga benih. Kebutuhan polineasi memang mendesak, tumbuhan dengan bunga paling menarik mungkin lebih memikat serangga. Inilah persaingan iklan yang paling kuat. Jadi hujan beberapa kali sehari atau lebih setiap tahun cukup membuat tumbhan hidup pada tempat paling kering di dunia. Di Amerika Selatan, di puncak plato batu pasir raksasa setinggi 5.000 kaki dan lebar 500 mil, dikelilingi oleh jurang vertikal yang dalam ini adalah puncak Roraima.

Cara paling sederhana tumbuhan Marsh Pitcher spesies ini hanya hidup di puncak Roraima. Ada 4 spesies lagi, tapi kehidupannya di gunung lain, tak tempat lain di dunia. Beginilah cara melakukannya, daunnya yang ujungnya menyatu membentuk tabung dipenuhi bulu-bulu mengarah ke bawah, mudah meluncur ke bawah dan sulit untuk naik ke atas, sesekali tergelincir. Serangga akan tenggelam dan larut lalu dicerna oleh tumbuhan kolam Bromeliand biasanya aman bagi serangga air, tapi tumbuhan Bladder Wort berburu di dalam Bromeliand Roraima. Tak ada mangsa di dalam kolam ini, Bladder Wort mencari tempat berburu di tempat lain. Tumbuhan berjalan dengan bulunya yang panjang dan peka.

Roraima juga punya sundew seperti sundew di tempat lain, tumbuhan ini menangkap serangga sedemikian ruapa yang merupakan kemampuan dari famili Sundew. Tetesan mengkilat di ujung rambut daunnya tidak manis, tapi serangga mau tak mau tertarik padanya. Tapi air itu amat lengket, sperti yang berlangsung disadari serangga rambut itu bergerak tepat satu lipatan dapat melipat hingga 180° dalam kurang dari 1 menit. Jadi meskipun serangga awalnya mengikuti tertangkap oleh satu atau dua rambut.

Cahaya matahari merupakan akses yang sangat besar, tumbuhan yang menguasai permukaan akan menguasai danau, tak satupun yang melakukan dalam skala besar dan seagresif ini. Teratai Amazon Raksasa, daunnya yang besar terlindung dengan duri yang melindunginya dari iklan yang mungkin memakannya. Lebar dan mengapung menjaga daun tetap di permukaan oleh kisi-kisi pelampung, begitu dan melebar sepenuhnya tepinya akan terlipat ke atas sehingga daun dapat menahan pesaingnya. Setelah besar satu daun bisa selebar 6 kaki, tak ada tumbuhan yang hidup di gelap bayangan air di bawah daun-daun ini. Daun-daunnya benar-benar menutup seluruh permukaan air dan kantung udara daun amat efektif. Bunga raksasa merupakan skala besar, kehidupan bunga amata singkat. Perlahan menjadi merah muda, lalu menutup untuk menutup akhir, wanginya yang dikeluarkan pada malam hari dapat memikat kumbang. Kumbang akan terkurung selama 24 jam, bunga telah menyirami kumbang dengan serbuknya. Setelah bunga terbuka ia tak lagi wangi dan kumbang akan pergi untuk mencari bunga putih di teratai lain dengan membawa serbuk sari melakukan perkawinan silang. Bunga telah melakukan misinya dan akan masuk ke dalam air.

Secepat air mengalir memasuki daun, air akan memwa sediment yang terlarut dan mengendapkannya pada danau, jadi setiap hari kian terisi. Mereka bisa tumbuh besar di Amerika Selatan, Amazon yang ditumbuhi Cyprus Rawa. Lumpur mungkin mengendap pada daun dan Cyprus semakin bertahan. Di rawa air asin ada tumbuhan Bakau, ia tumbuh di dekat laut (daratan air asin), di sini tanahnya tak stabil tetapi bakau dapat tumbuh dengan subur. Pada saat air laut dalam, akar-akar bakau tidak dapat bernapas karena tenggelam, ditambah dengan tanah muara yang halus dan lengket. Jadi bakau bernapas melalui pori-pori akar. Jika air surut Bakau dapat bernapas lagi, Snorkel Bakau dari pori-pori akar mengambil udara sebanyak-banyaknya untuk bernapas dan untuk persediaan. Perkembanganbiakan tumbuhan ini adalah munculnya batang hijau melalui buah pada batang daun yang sebenarnya itu adalah akar yang akan bertunas, lama-lama batang itu akan jatuh dan menancap di tanah (jika air surut). Namun apabila ia jatuh saat air dalam, batang akan terlarut dan jika beruntung akan bertunas di perbatasan daratan Lumpur baru yang jauh dari inangnya dan kembali membentuk koloni.

Pantai berbatu memberi masalah baru bagi tumbuhan. Batu memang sangat kuat untuk menahan terjangan arus gelombang laut, tetapi ada tumbuhan yang mampu hidup dengan baik di lautan ini, yaitu Ganggang. Ganggang tak pernah mengambangkan batang yang kaku, tapi laut itu sendiri yang memberi kekuatan. Ganggang mengikat kuat batu-batu sehingga bila arus mengoyaknya, seakan-akan batu yang pecah bukan tumbuhannya. Ganggang punya batang yang panjang seperti kabel lentur dan fleksibel tapi amat kuat. Bila daun tempat tumbuhan membuat makanannya, dijaga agar tetap dekat cahaya matahari olh pelampung besar berisi udara. Ganggang semacam ini bisa amat panjang, di mana tumbuhan dapat tumbuh di air hingga kedalaman 100 kaki. Ganggang selalu dalam jangkauan sinar matahari dan mendapat nutrisi. Tumbuhan ini merupakan dasar dari semua tumbuahan di air. Ganggang mengapung di danau dan dia mempunyai peranan paling baik untuk menjaga atmosfer (menghasilkan oksigen) daripada semua tumbuhan darat jika disatukan.

Jadi kita mengakhiri seperti kita memulai dengan tumbuhan paling sederhana, Ganggang. Di tengahnya tumbuhan, baik yang sederhana atau amat kompleks seperti yang tumbuh di hutan tropis, di sepanjang pantai Australia yang telah mengkoloni seluruh planet. Tumbuhan hidup bukan hanya di lingkungan mudah seperti ini, tapi jug di batu beku di daratan kutub, juga terbakar di pasir panas gurun. Tumbuhan telah mengembangkan cara bertahan terhadap api dan badai, dapat bertahan dari serangan hewan dan bahkan terkadang punya cara untuk memangsa hewan itu sendiri.

Ada satu hal di mana tumbuhan tak akan tahan itu ditentukan oleh gencarnya serangan manusia sejak datang ke planet ini sebagai spesies. Manusia menebang pohon, menggali, membakar dan meracuni tumbuhan. Dewasa ini kita melakukannya dengan skala yang jauh lebih besar. Bahkan lahan kecil di hutan tropis Queensland sudah terancam. Manusia menghancurkan tumbuhan dengan risiko yang kita tanggung sendiri. Baik manusia maupun hewan tak akan bisa hidup tanpa tumbuhan, inilah saatnya bagi kita untuk memelihara warisan hijau dunia, bukan dengan menjarahnya, karena tanpa keberadaan tumbuhan manusia akan mati.